Senin, 07 Februari 2022

another planet


another planet

Dunia terbagi atas dua hal.
Keserakahan dan ketidakpedulian.
Dan dunia menjadi tidak pernah cukup untuk dua hal tersebut.

Di mulai dengan kita membagi kita.
Membagi diri sendiri dengan ego yang lebih besar terhadap apapun.
Lalu kita membagi tuhan.
Bahkan kita selalu memperbaharui tuhan,ketika tuhan tidak lagi sejalan dengan kita.
Kita menciptakan dunia baru,tuhan baru,tatanan baru untuk menunjukan satu hal.
Kita ( manusia ) adalah puncak dari ekosistem,yang bisa berkehendak apapun,terhadap apapun dan dengan cara apapun.

Sampai aku menyadari itu,dunia sudah terbagi menjadi dua bagian.
Nyata dan Maya.
Di bagian nyata,kita sudah mulai berada pada titik jenuh karena semua terasa sedikit menyakitkan dan mempunyai resiko yang harus ditanggung.
Dan di bagian maya,kita bisa melakukan apapun yang di dunia nyata tidak bisa kita lakukan.Dan aku menyebutnya peralihan.
Tapi anehnya,kita di paksa untuk tidak memilih salah satu dari bagian tersebut.Kita harus menjalani dua bagian dalam waktu yang bersamaan.
Sehingga kita terkadang kehilangan beberapa kenyataan,dan menggantikannya dengan maya.Karena maya bisa mempercepat waktu,mempersempit jarak,dan menjadi pelampiasan yang tidak pernah akan mengeluh terhadap cacian,makian dari kita.
Dan seiring berjalannya waktu,maya juga mempunyai efek samping yang besar bagi kita.Karena mungkin tujuannya sederhana maya hanya ingin menghilangkan kenyataan dengan segala resiko untuk hidup,dan beralih kepada dunia baru yang mereka sebut dunia tanpa resiko.

Kita tidak tahu,harus melawan atau diam.
Kita tidak tahu apakah tuhan kita kali ini mempunyai maksut baik atau buruk.
Tapi yang aku tahu,dan aku sadari.Dunia kini sudah berbeda,dan kenyataan pahit dalah satu hal yang sekarang aku rindukan.
Bersama tuhan dan dunia sebelum ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar